Minggu, 21 Agustus 2011

Jangan biarkan ia pergi begitu saja

Tadi pagi salah seorang saudari saya mengirimkan saya sms. Bunyinya seperti ini

"Jangan pernah lepaskan ramadhan ini pergi begitu saja. jangan ucapkan perpisahan dengannya sebelum ia meninggalkan arti dalam lembaran amal kita. MUNGKIN INI ADALAH KALI TERAKHIR... untukku juga untukmu. Setelah itu, tiada lagi Ramadhan, tiada lagi shiyam, tiada lagi qiyam, tiada lagi tilawah, tiada lagi shadaqoh, tiada istighfar, tiada lagi do'a, tiada lagi i'tikaf, tiada lagi idul fitri. Semuanya tidak ada. Yang ada hanyalah HISAB. Dekaplah ia erat selagi engkau diizinkan mendekapnya, sebab mungkin ini adalah kali terakhir bagi kita untuk mendekapnya penuh RINDU" -ustadz Muhammad Ihsan Zainuddin, Lc.

Cukup tertohok dengan sms itu. Setelah merenungi diri sejenak, atas kelalaian yan-g telah kulaku kan selama ini. Atas segala waktu yang terbuang tanpa ada amalan di dalamnya. Sungguh saya menyesali perbuatanku. Tapi sesalan tetaplah sesalan dan waktuku tidak akan pernah kembali. Ya selagi Ramadhan masih dalam dekapan, apalagi ini saat ini kita telah sampai di puncaknya ramadhan, meraih ramadhan yang tinggal hitungan jari. mari kembali memacu diri membangkitkan semangat yang sempat surut. perbarui semangat, upgrade ke imanan, semoga kita menjadi finalis-finalis ramadhan yang meninggalkan jejak kebaikan di bulan ini.

-Syukron kepada ukhty FA atas smsnya-

Template by:

Free Blog Templates